Selasa 05 Feb 2013 19:18 WIB

Megawati Kecewa kepada DPD PDIP Bali, Ini Penyebabnya

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Heri Ruslan
Megawati Soekarnoputri
Foto: ANTARA
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID,  DENPASAR -- PDI Perjuangan belum memiliki pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Bali 2013. Padahal jadwal pendaftaran pasangan cagub dan wagub akan ditutup KPUD Bali pada Rabu (6/2).

Ketua Umum PDIP Megawati menolak usulan DPD PDIP Bali yang mengusung paket Puspayoga-Agus Suradnyana. Penolakan itu disampaikan Megawati dalam pertemuan dengan jajaran PDIP Bali di Vila Cucukan Gianyar, Senin (4/2) malam.

Dalam kesempatan itu Megawati menyampaikan kekecewaannya atas sikap DPD PDIP Bali, yang seakan memaksakan paket Puspayoga Agus. Mega beralasan dia menolak Agus, karena pengusaha properti itu baru empat bulan menjabat Bupati Buleleng.

"Susah-susah memperjuangkan Agus jadi bupati, sekarang baru empat bulan terus mau ditinggal. Saya juga lagi berkonsentrasi pada pilkada Jawa Barat," kata Megawati.

Hingga Selasa (5/2) sore, belum ada kepastian siapa yang akan mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk maju dalam pilgub Bali. Namun sejumlah sumber kembali menyebutkan nama paket baru, yakni Puspayoga- Dewa Nyoman Sukrawan (Ketua DPRD Kabupaten Buleleng).

Dalam pilgub Bali 2013, PDIP terlihat bimbang dan khawatir menghadapi paket gubernur petahana Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta.

Menurut rencana, pada Rabu (6/2), PDIP akan mendaftarkan Puspayoga-Sukrawan ke KPUD Bali.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement