Selasa 05 Feb 2013 20:17 WIB

Bank BJB Gaet Perbarindo Salurkan Kredit Mikro

Rep: Sandy Ferdiana/ Red: Djibril Muhammad
Bank BJB plans to expand its business to South Africa after National African Federated Chamber of Commerce and Industry (NAFCOC) offers Bank BJB to open a new branch in South Africa. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Bank BJB plans to expand its business to South Africa after National African Federated Chamber of Commerce and Industry (NAFCOC) offers Bank BJB to open a new branch in South Africa. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Bank BJB tak kekurangan strategi dalam memperluas penyaluran kredit mikro bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kali ini, Bank BJB menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dalam menyalurkan kredit mikro.

Penandatangan draf kerja sama antara Bank BJB dan Perbarindo berlangsung di Bali, pada Senin (4/2) kemarin. Hadir dalam penandatangan itu, Direktur Komersial Bank BJB Acu Kusnandar, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto, Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratjana, dan Pemimpin Bank BJB Cabang Bali Anna Kusumarita.

Direktur Komersial Bank BJB Acu Kusnandar mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan bisnis mikro. Selain itu, pihaknya pun ingin memenuhi regulasi Bank Indonesia yang mengharuskan penyaluran kredit mikro minimal sebesar 20 persen dari portofolio kredit bank. 

Kerja sama dengan Perbarindo, sambung Acu, diharapkan mampu mengakselerasi penyaluran kredit mikro Bank BJB. Mengingat, ungkap dia, saat ini persaingan bank dalam menyalurkan kredit mikro semakin ketat.

Acu menjelaskan, bunga kredit yang ditawarkan masing-masing bank pun semakin kompetitif. "Dalam menghadapi tantangan itu, saat ini kami coba jalin kerja sama dengan Perbarindo dan menambah outlet Waroeng BJB," ujar dia dalam keterangan tertulisnyanya kepada Republika, Selasa (5/2).

Kata Acu, membangun linkage program dengan BPR merupakan cara yang efektif. Sebab, papar dia, BPR memiliki hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat (UMKM). Pihaknya sengaja menyuntikan modal untuk disalurkan BPR yang tersebar di Tanah Air.  

Menurut dia, saat ini jumlah BPR yang telah bekerj asama dengan Bank BJB melalui skema linkage sebanyak 66 BPR. Dari BPR itu, tuturnya, telah tersalurkan aktivitas debet sebesar Rp 195 miliar per akhir 2012. 

Terkait penambahan Waroeng BJB, sambung dia, Bank BJB akan marathon mulai awal tahun ini. Hingga kini, pihaknya memiliki 437 titik Waroeng BJB. Tahun ini, pihaknya menargetkan kepemilikan 1.000 outlet Waroeng BJB. Sejak diluncurkannya Waroeng BJB awal 2012, ungkap dia, Bank BJB berhasil menumbuhkan kredit di atas 50 persen dari tahun sebelumnya.

Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan, kemitraan dengan Bank BJB akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kata dia, setelah bekerja sama dengan Bank BJB, tentu posisi tawar BPR akan meningkat. "Kemitraan ini merupakan sinergitas antara bank dengan BPR dalam rangka implementasi financial inclusion," ujar Joko. 

Pihaknya optimistis, setelah kerja sama ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat di remote area, yang selama ini belum terjangkau bank umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement