Rabu 06 Feb 2013 08:53 WIB

6 Turis Diperkosa Sekelompok Orang

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Citra Listya Rini
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: www.jeruknipis.com
Ilustrasi pemerkosaan

REPUBLIKA.CO.ID, ACAPULCO -- Sekelompok pria bertudung memaksa masuk ke sebuah bungalow yang berlokasi di tepi pantai di Acapulco, Meksiko. 

Mereka kemudian memerkosa enam turis perempuang setelah mengikat turis pria lainnya dengan kabel telepon genggam. Seorang turis perempuan lain yang juga berada di bungalow selamat dari penyerangan.  

Para korban yang berkewarganegaraan Spanyol tersebut kini berada dalam perlindungan pihak berwenang Meksiko. Pihak berwenang Spanyol juga telah diberitahu. 

Wali Kota Acapulco Luis Walton mengecam penyerangan itu. Dalam konferensi pers, Selasa (5/2), ia berjanji akan menangkap orang yang bertanggung jawab atas pemerkosaan itu. "Situasi ini sangat sensitif. Kami akan membuat pelaku dihukum setimpal," katanya. 

Walton juga menyesalkan penyerangan tersebut dan meminta maaf. Peristiwa itu menurutnya akan berdampak pada reputasi Acapulco yang terkenal sebagai destinasi wisata.  

Jaksa penuntut umum Martha Elba Garzon mengatakan dirinya tidak akan mengungkapkan nama para korban atau apapun yang berkaitan dengan penyelidikan. Namun, ia berjanji akan menyediakan keamanan kepada wisatawan dan warga. 

Acapulco yang berada di negara bagian Guerrero di tepi pantai Pasifik Meksiko secara umum dianggap sebagai kota yang aman. Terlepas dari kekerasan yang terjadi di kawasan sekitarnya. Setelah serangkaian pembunuhan sadis di wilayah sekitarnya, AS dan Inggris mengeluarkan peringatan perjalanan (travel warning).  

Departemen Luar Negeri AS mengatakan klub malam di wilayah tersebut bisa jadi merupakan surga bagi pengedar narkoba dan kejahatan kecil. Namun, Meksiko mengatakan tidak ada kejahatan akibat narkoba di wilayah resor dan tempat tujuan wisata itu. 

Kementerian Luar Negeri menyarankan para wisatawan agar berhati-hati karena dapat menjadi korban penculikan, kekerasan dan perampokan. Guerrero menjadi tempat yang harus dihindari atau dimasuki dengan kewaspadaan penuh. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement