REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjanji merelokasi ratusan kepala keluarga di Kampung Cangkuang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Lokasi di mana mereka tinggal bergeser tanahnya sehingga bisa membahayakan keselamatan mereka.
"Pemerintah akan selalu memberikan yang terbaik bagi warganya yang terkena musibah bencana alam seperti yang dialami warga Puncak Pass ini," kata Wakil Bupati Cianjur, Suranto, Rabu (6/2).
Menurutnya, masalah relokasi akan secepatnya dibahas. Khususnya terkait tempat baru yang tepat dan layak untuk ditinggali masyarakat. Ia juga meminta agar warga di sana harus tetap beraktivitas untuk mencari nafkah sehari-hari.
Kepala Desa Ciloto, Usep Setiawan mengatakan, hingga saat ini tim relawan BPBD Cianjur masih bertugas memberikan fasilitas bagi warga yang mengungsi. Seperti kebutuhan logistik serta obat-obatan.
"Jumlah warga yang telah diungsikan ke beberapa tempat yang lebih aman dan nyaman berjumlah 518 jiwa dari 149 KK. Kondisi saat ini, pergerakan masih terus meluas dan bertambah dalam," katanya.