Rabu 06 Feb 2013 11:37 WIB

Dari Bundaran HI, Buruh Menuju Istana dan DPR

Rep: Fenny Melisa/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah buruh membawa poster saat berunjuk rasa tentang usulan UMK (ilustrasi).
Foto: Antara/R Rekotomo
Sejumlah buruh membawa poster saat berunjuk rasa tentang usulan UMK (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (6/2). Dari Bundaran HI, para buruh berencana melanjutkan unjuk rasanya ke Istana Negara.

Presiden Konfiderasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan long march juga akan berlanjut ke Kompleks Parlemen Senayan. "Tuntutan utama aksi kali ini yaitu Jaminan Sosial dan Tolak Upah Murah atau Jamsostum," kata Said Iqbal, Rabu.

Menurutnya, pada aksi kali ini buruh meminta kepada pemerintah agar menjalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat tanpa terkecuali. Ini dimulai per 1 Januari 2014.

Mereka juga menunut pemerintah untuk menjalankan jaminan pensiun per 1 Juli 201. "Terakhir, meminta agar upah minimum 84 item KHL dipenuhi," ujar dia.

Tak hanya di Jakarta. Said mengatakan kalau  aksi serupa yang diikuti ribuah buruh digelar serempak di beberapa kota lain. Yaitu Bandung, Surabaya, Semarang, Batam, Medan, dan Aceh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement