REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI belum memastikan waktu pelaksanaan kongres tahunan meski beberapa pihak termasuk Menpora Roy Suryo meminta kongres dilakukan sebelum 20 Maret.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz di Jakarta, Rabu (6/2), mengatakan saat ini pihaknya belum memutuskan waktu pelaksanaan kongres tahunan karena harus diputuskan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Memang waktu pelaksanaan kongres sudah pernah dibahas, tapi waktunya masih tentatif," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut Halim, untuk menggelar kongres tidak bisa asal ditetapkan saja. Tahapan-tahapan pelaksanaan kongres baik kongres biasa (tahunan) atau Kongres Luar Biasa (KLB) telah diatur dalam statuta.
"Kapan waktunya belum disepakati. Yang jelas waktu pelaksanaan kongres maupun lokasi akan ditentukan pada rapat Komite Eksekutif," kata Halim Mahfudz.
Kongres Tahunan PSSI merupakan agenda yang harus dilakukan untuk membawah berbagai hal termasuk perkembangan persepakbolaan nasional.
Sebelumnya Menpora Roy Suryo menyatakan PSSI menjanjikan kongres sebelum 20 Maret atau dua hari sebelum batas akhir penyelesaian polemik yang diberikan FIFA.
"Setelah kongres baru dilakukan langkah selanjutnya termasuk menyikapi masalah liga. Yang jelas saya tidak akan ragu-ragu untuk menyetop sebuah liga," katanya.
Selain menyoroti masalah kompetisi atau liga, pengganti Andi Mallarangeng ini juga menyoroti pembentukan timnas terutama yang turun pada Pra Piala Asia (PPA) 2015. Pihaknya berharap timnas tetap diperkuat oleh pemain terbaik di Indonesia.