REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanggung jawab Timnas Indonesia Bernhard Limbong mengakut salut dengan semangat juang anak asuh Nil Maizar saat menghadapi Irak pada Pra Piala Asia (PPA) 2015 di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/2) malam.
Meski kalah 0-1, pria yang juga Ketua Komisi Disiplin PSSI menegaskan jika semua pemain bermain dengan maksimal sehingga membuat lawan yang kualitasnya di atas timnas kesulitan mengembangkan permainan.
"Perjuangan anak-anak luar biasa. Meski kalah, kita kalah dengan terhormat," kata Bernhard Limbong saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis (7/2) dini hari.
Menurut dia, gol yang tercipta oleh Irak bukan semata-mata penampilan anak asuh Nil Maizar buruk, tetapi karena pemain kurang jam terbang pertandingan internasional sehingga terlihat kaget saat mendapatkan serangan cepat.
Meski demikian, pihaknya tetap bangga dengan hasil akhir dari pertandingan perdana Timnas Indonesia melawan Irak karena beberapa hari sebelumnya pada pertandingan uji coba menyerah 0-5 dari Yordania.
"Kekalahan dari Yordania ternyata menjadi pemicu anak-anak untuk bermain lebih bagus. Mereka bermain cukup tenang meski lawan terus menekan," katanya menambahkan.