REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Panwas Pilkada Papua Onny Labelauw mengaku, dari laporan yang diterima terungkap banyak saksi yang enggan mendatangi TPS untuk menjadi saksi saat pencoblosan karena takut keselamatannya.
"Banyak saksi yang tidak melaksanakan tugas saat pencoblosan karena takut akan keselamatan jiwanya," kata Ketua Panwas Papua Onny Labelauw kepada wartawan di Jayapura.
Ia mengatakan, dengan adanya fenomena di lapangan seperti itu pihaknya mengusulkan melalui bawaslu agar ada peraturan yang menjamin keselamatan saksi pada pemilu mendatang.
oleh saat itu pemerintah menggeluarkan peraturan tentang perlindungan saksi, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berlangsung sesuai dengan ketentuan.