Kamis 07 Feb 2013 15:07 WIB

Ini 3 Target Jangka Pendek Presiden PKS

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
 Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang  baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai lengsernya Luthfi Hasan Ishaaq, jabatan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jatuh ke tangan Anis Matta. Sebagai presiden baru, ia memiliki tiga target jangka pendek yang ingin segera direalisasikannya. 

"Memenangkan hati kader, memenangkan kader pada Pilkada Jawa Barat (Jabar), dan memenangkan Pilkada Sumatera Utara (Sumut)," kata Anis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/2).

Ia menyadari target yang dipasangnya tersebut cukup bombastis. Untuk itu, Anis  memfokuskan hidupnya saat ini untuk memajukan PKS. Sehingga tiga target jangka pendeknya bisa direalisasikan.

Anis menyampaikan untuk memenangkan hati kader PKS, ia akan mengintensifkan konsolidasi di setiap daerah. Dengan begitu moralitas dan kepercayaan kader dapat dipertahankan. Anis menargetkan sebelum penetapan daftar caleg tetap dilakukan, konsolidasi kader di daerah-daerah sudah tuntas.

"Sore ini saya ke Jogja, Sabtu (9/2) ke Surabaya, Ahad (10/2) ke Makassar, dan Senin (11/2) di Denpasar. Nanti, ada lagi di Cisarua konsolidasi pembinaan perekrutan kader," ujar Anis.

Setelah melakukan safari ke akar rumput, Anis juga akan berkeliling di daerah-daerah Jawa Barat. Dengan tujuan terciptanya konsolidasi kekuatan konsituen dan memastikan kemenangan kader PKS, Ahmad Heryawan, yang sedang bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.  

Tak hanya di Jawa Barat, Anis juga akan melakukan perjalanan keliling menemui kader dan kantong suara PKS di Sumatera Utara. Tujuannya sama, yakni untuk memastikan Calon Gubernur Sumatera Utara dari PKS, Gatot Pujo Nugroho.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement