REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar konferensi pers di dalam pesawat ketika akan mendarat di bandara Halim Perdanakusumah pukul 14.00 WIB, Kamis (7/2). Dalam konferensinya, ia menjelaskan beberapa hal yang menjadi tugasnya di luar negeri, yakni kunjungan ke empat negara baik pertemuan bilateral maupun multilateral.
Presiden juga membahas tentang isu partai demokrat. Hal ini dijelaskan juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha. "Di pesawat tadi bapak presiden telah menyampaikan hasil dari kunjungan dari masing-masing negara, Liberia, Nigeria, Arab Saudi, dan Mesir, termasuk hasil dari pertemuan bilateral dan multilateral yang memang diselenggarakan dalam kunjungan kerja presiden kali ini," katanya, Kamis.
Di samping itu, lanjutnya, memang ada satu hal terkait dengan pesan singkat (SMS) yang beredar di media massa. "Itu sesungguhnya disampaikan oleh presiden pada kader Partai Demokrat," katanya.
Ia mengatakan SMS yang beredar di masyarakat memang berasal dari SBY dalam kapasitasnya sebagai ketua dewan pembina PD. Tetapi seharusnya hal tersebut menjadi konsumsi internal partai. "Itu ditujukan kepada intern partai di jajaran partai demokrat. Kalau beredar, sesungguhnya itu dilihat sebagai suatu imbauan dari Pak SBY kepada kader untuk keselamatan dan kebaikan partai demokrat," katanya.