Kamis 07 Feb 2013 16:05 WIB

Afrika Barat Dominasi Final Piala Afrika 2013

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Pemain timnas Burkin Faso melakukan selebrasi usai memastikan lolos ke final Piala Afrika 2013 dengan menekuk Ghana di Stadion Mbombela, Nelspruit, Rabu (6/2).
Foto: Reuters/Thomas Mukoya
Pemain timnas Burkin Faso melakukan selebrasi usai memastikan lolos ke final Piala Afrika 2013 dengan menekuk Ghana di Stadion Mbombela, Nelspruit, Rabu (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NELSPRUIT -- Nigeria dan Burkina Faso memastikan langkahnya untuk menembus partai puncak Piala Afrika 2013. Dua negara Afrika dari kawasan Barat itu akan memperebutkan trofi juara untuk memegang status 'Raja' baru Afrika.

Langkah Burkina Faso menjadi kejutan dalam turnamen ini. Sejak keikutsertaannya di Piala Afrika, skuat berjuluk Les Etalons itu belum pernah sekalipun bisa menembus babak final.

Pencapaian terbaik Burkina Faso hanya melaju ke babak empat besar ketika menjadi tuan rumah pada 1998. Kali ini, pelatih Paul Put bisa membantu menorehkan sejarah baru bagi Les Etalons.

Burkina Faso mampu menyingkirkan tim favorit Ghana di semifinal, Kamis (7/2), melalui adu tendang penalti setelah laga sempat berjalan imbang 1-1. Daouda Diakite dkk akhirnya bisa merebut tiket babak final dengan kemenangan 3-2.

"Saya senang dengan kemenangan ini, terutama untuk pemain dan publik Burkina Faso," kata Put seperti dilansir MTN Football.

Burkina Faso kini tinggal selangkah lagi mewujudkan mimpi menjadi juara Piala Afrika untuk pertama kalinya. Di babak final, Burkina Faso akan menghadapi lawan yang tidak asing yakni Nigeria. Keduanya merupakan penghuni Grup C dan bermain imbang 1-1 di pertemuan pertama.

Skuat besutan pelatih Stephen Keshi meneruskan performa apiknya dengan menyingkirkan Mali 4-1 untuk meraih jatah tiket ke babak final. "Saya mendedikasikan kemenangan itu untuk Tuhan dan warga Nigeria," ujar Keshi.

Untuk pertama kalinya setelah menanti 13 tahun, Nigeria kembali bisa melangkah ke partai puncak Piala Afrika. Terakhir kali tim Elang Super melakukannya pada 2000.

Hanya tinggal selangkah lagi Nigeria bisa mengulang prestasinya pada 1994 untuk merebut trofi juara. John Obi Mikel dkk berpeluang menambah koleksi dua gelar juara tim Elang Super di turnamen ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement