Kamis 07 Feb 2013 17:11 WIB

LPS: Konsorsium Bisa Beli Bank Mutiara

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bank Mutiara
Foto: Antara
Bank Mutiara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberi kesempatan bagi konsorsium untuk membeli Bank Mutiara. 

Direktur Keuangan LPS Mirza Mochtar mengaku, sedang mencari investor strategis yang mampu membeli seluruh saham bank yang awalnya bernama Bank Century tersebut. 

"Kalau ada konsorsium silakan saja tapi kami buka harga Rp6,7 triliun langsung," ungkapnya di kantor LPS Jakarta, Kamis (7/2).

Menurutnya, LPS memberi syarat calon investor memiliki modal yang minimal besarnya sama dengan nilai saham yang akan dibeli. "Pembelian itu bisa diatasi dengan konsorsium," ungkapnya. 

Penjualan Bank Mutiara telah mencapai tahap ketiga yang dibuka sejak 21 Januari 2013 hingga 15 Mei 2013. Bank Mutiara dijual dengan harga Rp6,7 triliun, nilai Bank Century saat diambil alih oleh LPS.

Penjualan Bank Mutiara periode satu sudah dilakukan pada Juli-Agustus 2011 dimana dapat sembilan calon investor berminat namun hanya tiga yang menyampaikan dokumen. Dari tiga investor itu, tidak ada yang memenuhi syarat administratif.

Sementara itu, penjualan tahap dua dilakukan pada Februari-Agustus 2012 dimana ada tujuh calon investor berminat dengan tiga investor mengirimkan dokumen. Namun, semuanya dinyatakan tidak memenuhi syarat administratif termasuk dukungan keuangan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement