REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertandingan debut Luiz Felipe Scolari sebagai arsitek anyar tim nasional (timnas) Brasil tidak berjalan dengan sempurna. Arsitek berusia 64 tahun itu harus menelan kekalahan pertamanya ketika melakoni laga persahabatan melawan Inggris, 1-2.

Laga di Stadion Wembley, Kamis. (7/2), menandai kepemimpinan Scolari setelah menggantikan posisi Mano Menezes, November lalu. Kekalahan atas Inggris langsung menodai langkah awalnya, meskipun itu terjadi dalam laga persahabatan. Namun,  Scolari mengaku tidak menyesal melihat hasil akhir pertandingan.

"Saya terbiasa kalah di laga pertama, tapi setelah itu kemudian saya terbiasa menang dan menjuarai kompetisi," kata dia, selepas laga, seperti dilansir Soccerway.

Brasil tertinggal lebih dulu dalam laga itu setelah Wayne Rooney mencetak gol di babak pertama. Harapan tim Samba terbuka ketika di awal paruh kedua Fred mampu menyamakan kedudukan. Namun pemain pengganti, Frank Lampard, bisa kembali membuat Inggris unggul 2-1. Brasil kesulitan untuk membalas dan skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Meskipun menelan kekalahan, masih ada rasa percaya dalam diri Scolari. Ia melihat Neymar dkk menunjukkan organisasi permainan yang baik dan bisa tampil solid. Hanya saja, Scolari mengakui Inggris menyuguhkan performa yang lebih mengesankan.

"Kami menghadapi skuat Inggris dengan pemain yang kuat dan dalam performa bagus. Jadi saya tidak kecewa," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika