REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, menyampaikan visi misi keduanya dalam Rapat Sidang Paripuna DPRD Jawa Barat. Duet yang dikenal dengan sebutan Aher-Demiz itu mengusung visi 'Jawa Barat Maju dan Sejahtera untuk Semua'.
Adapun misi yang diusung Aher-Demiz terbagi dalam lima misi. Pertama, membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. Kedua, membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan. Ketiga, meningkatkan pemerintahan melalui profesionalosme tata kelola dan perluasan partisipasi publik.
Keempat, mewujudkan Jawa Barat yang nyaman dengan pembangunan infrasrtuktur strategis yang berkelanjutan. Kelima, mengokohkan kehidupan social kemasyarakatan melalu peningkatan peran pemuda, olah raga, seni dan budaya dalam keariafan lokal.
Selain itu, Aher juga menyebutkan dirinya dan Demiz memiliki delapan komitmen kepada Jawa Barat. Pertama, Gratis SPP SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA serta membangun 20.000 ruang kelas baru (RKB). Kedua, beasiswa pendidikan untuk pemuda, tenaga medis, keluarga altet berprestasi dan guru.
Ketiga, revitalisasi 50 ribu Posyandu dan dana insentif kader Posyandu. Keempat, mencetak 100 ribu wirausahawan baru dan membuka 2 juta lapangan kerja baru.
"Ini dalam angka optimism karena dari 2008 sampai 2012 angkatan kerja di Jabar sudah terserap 1,8 juta. Jadi, kenapa tidak kami deklarasikan dua juta lapangan," ujar Aher.
Kelima, mengalikasikan Rp 4 triliun untuk infrastruktur perdesaan. Keenam, rehabilitasi 100 ribu rumah rakyat miskin. Tujuh, membangun pusat seni dan budaya di kabupaten/kota. Terakhir alias kedelapan, membangun stadion olah raga di kabupaten/kota.
Pasangan Aher-Demiz juga menjanjikan pemberian untuk beasiswa. Aher mengungkapkan saat ini sekolah gratis hingga tingkat SLTP sudah ada di Jawa Barat. Dengan digabungkan bersama program nasional, selanjutnya ditargetkan sekolah gratis hingga tingkat SLTA di Jawa Barat.
Ditambahkan Demiz, jika nanti dirinya mengisi kursi Wakil Gubernur Jawa Barat, ia berjanji tidak akan berbohong kepada rakyat. "Kami tidak akan berbohong, tapi ini sesuatu yang terukur dan bisa kami lakukan," janji Demiz.