Kamis 07 Feb 2013 22:39 WIB

Anis: Kami Yakin PKS akan Bangkit

 Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dalam ruang kerjanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/2).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dalam ruang kerjanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta optimistis partainya akan segera melewati masa sulit dan bangkit kembali melalui konsolidasi nasional yang dilakukan di sejumlah daerah.

"Konsolidasi nasional itu untuk menjaga moralitas dan kepercayaan kader dan konstituen Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Melalui konsolidasi nasional itu kami yakin PKS akan bangkit pada April 2013," katanya di Yogyakarta, Kamis (7/2).

Menurut dia, konsolidasi nasional itu untuk mengumpulkan energi, karena untuk bangkit dari masa sulit dibutuhkan energi yang cukup besar. Setelah bangkit dari masa sulit, selanjutnya PKS akan melakukan langkah yang lebih besar.

"Langkah itu adalah memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Barat dan Sumatra Utara. Masa sulit membuat PKS semakin solid dan kuat, dan saya sudah mencium aroma kemenangan," katanya.

Ia mengatakan adanya masalah korupsi yang menimpa elit partai merupakan peringatan dari langit, sehingga secara cepat perlu dilakukan pembenahan besar-besaran. Hal itu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa PKS benar-benar membenahi masalah internal.

"Saya bersama para pengurus akan melakukan perbaikan organisasi. Masyarakat akan melihat PKS mampu mengelola masalah internal partai dengan baik," katanya.

Menurut dia, saat ini menjadi momentum yang tepat bagi partai untuk bekerja lebih baik, dan menjaga moralitas serta merealisasikan target memangi pilkada Jawa Barat dan Sumatra Utara.

"Melihat soliditas dan kepercayaan kader dan konstituen, kami yakin PKS akan mampu melewati titik kritis dan bisa 'take off' mulai April 2013 untuk mencapai target," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement