REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Pandeglang Dadan T Daniel menjelaskan, di daerah tersebut tidak pernah ditemukan daging babi oplosan dengan sapi yang dijual di pasaran.
"Selama ini belum ada ditemukan penjualan daging babi yang dioplos dengan daging hewan lain di pasar-pasar tradisional di Pandeglang, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya di Pandeglang, Kamis (7/2).
Ia mengatakan, setiap hari menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua barang dagangan di pasar tradisional, termasuk daging dan jenis kebutuhan lainnya.
Tim penelitian, kata dia, juga tidak pernah melaporkan adanya penjualan daging babi, baik secara sendiri atau khusus maupun dioplos dengan daging hewan lain.
"Melihat dari pengalaman sebelumnya yang belum pernah ada temuan, serta hasil penelitian tim selama ini juga tidak pernah menemukan adanya daging babi, maka saya bisa katakan Pandeglang terbebas dari peredaran daging babi," ujarnya.