REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyelidiki permen karet yang diduga mengandung zat tertentu untuk meningkatkan libido.
"Petugas sudah mengambil sampel untuk diteliti," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Nugroho Aji di Jakarta, Jumat (8/2).
Nugroho mengatakan pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), guna meneliti kandungan unsur pada permen tersebut.
Nugroho menyatakan Polda Metro Jaya belum memiliki alat laboratorium untuk meneliti kandungan permen "cinta" tersebut, sehingga berkoordinasi dengan BPOM.
Nugroho menjelaskan satu kotak permen berisi lima buah dengan harga jual mencapai Rp 100 ribu dalam bentuk butiran dan cairan.
Sebelumnya, permen karet yang diduga mampu meningkatkan libido wanita beredar di wilayah Jakarta dan sekitarnya, padahal pihak BPOM telah memblok 36 situs online yang menjual karet tersebut.