Jumat 08 Feb 2013 20:51 WIB

PPP Siap Tampung Massa Parpol tak Lolos Verifikasi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Pendaftaran partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke KPU.
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Pendaftaran partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap menampung massa dari partai politik (parpol) yang tidak lolos verifikasi. Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi Arwani Thomafi mengatakan, kebijakan tersebut merupakan salah satu cara untuk menaikkan tingkat elektabilitas partainya, Jumat, (8/2).

Saat ini, ujar Arwani, PPP sedang melakukan komunikasi politik terhadap parta-partai yang tidak lolos verifikasi. Partai yang tak lolos verifikasi tersebut, massanya bisa pindah gerbong secara beramai-ramai masuk ke PPP. Namun bisa juga partainya yang bergabung dengan PPP.

Mekanisme mana yang mereka pilih nanti, kata Arwani, masih dibicarakan hingga saat ini. Pihaknya saat ini masih melakukan seleksi partai yang tak lolos verifikasi dengan massa terbanyak untuk bergabung dengan PPP dalam pemilu 2014.

Terkait jumlah parpol yang akan dibidik PPP, Arwani mengaku partainya tidak menargetkan jumlah parpol yang akan bergabung dengan partainya. "Kami lebih mengutamakan parpol tak lolos verifikasi yang massanya paling banyak," katanya.

Arwani mengindikasikan, PPP sedang mendekati parpol gurem di daerah yang akan dijadikan lumbung basis massa PPP. Namun ia enggan menyebutkan daerah mana yang akan dijadikan lumbung basis massa PPP tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement