REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) memutuskan menganulir kartu kuning kedua Jonathan Pitroipa yang diterimanya pada laga melawan Ghana di semifinal lalu. Dengan demikian, winger Burkina Faso akan bisa diturunkan pada laga melawan Nigeria di final, Ahad (10/2) nanti.

Pitroipa dikartu merah wasit Slim Jdidi setelah dianggap melakukan diving di kotak penalti pada laga yang dimenangkan Burkina Faso dengan adu penalti tersebut. Padahal dari tayangan ulang terlihat pemain berusia 26 tahun itu benar-benar dilanggar. Jdidi mengakui keputusannya tersebut merupakan kesalahan.

"Terdapat tekanan besar agar Pitroipa bisa dikembalikan demi kepentingan kredibilitas kami," kata seorang ofisial CAF kepada Goal. Ia mengungkapkan keputusan CAF tersebut dilatarbelakangi supaya kasus Pitroipa tidak menodai turnamen yang sejauh ini berjalan dengan sukses.

"Kami membutuhkan sebuah final yang kompetitif dan bebas dari tuduhan-tuduhan. Kami tidak mau terdapat kecacatan pada Piala Afrika kali ini," sambung CAF.

Burkina Faso akan menjalani laga final Piala Afrika pertamanya sepanjang sejarah. Mereka akan melawan tim Super Eagles di National Stadium. Pemenang partai final tersebut akan meraih trofi dan hadiah uang sebesar 1,5 juta dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika