REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan elektabilitas Rhoma Irama sebagai calon presiden sebagaimana dilansir satu lembaga survei cukup menggembirakan.

"Dalam survei tersebut, Bang Haji (sapaan akrab Rhoma, Red) menempati peringkat keempat. Ini cukup mengejutkan dan menggemberikan," kata Muhaimin saat menghadiri acara Maulid Nabi di Pondok Pesantren Girikusumo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Jumat.

Mengutip hasil survei yang dilakukan Pusat Data Bersatu (PDB), Muhaimin mengatakan elektabilitas Rhoma Irama sebesar 10, 4 persen.

Elektabilitas Rhoma berada di peringkat keempat, sedangkan peringkat pertama ditempati Gubernur DKI Joko Widodo disusul Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno di peringkat kedua dan ketiga.

"Kalau soal popularitas, jangan ditanya, beliau nomer satu," kata Muhaimin.

Pada bagian lain, Muhaimin mengatakan kehadirannya bersama beberapa pengurus DPP PKB dan Rhoma Irama di pesantren yang diasuh KH Munif Zuhri tersebut untuk meminta petunjuk terkait niat PKB mengusung Rhoma sebagai calon presiden.

"Jangankan urusan capres, urusan pindah kamar saja saya bertanya ke Kiai Munif," kata Muhaimin yang disambut tawa ribuan orang yang hadir dalam acara Maulid Nabi tersebut.

Menanggapi pernyataan Muhaimin tersebut, Kiai Munif Zuhri mengatakan kalau Rhoma Irama dan PKB sudah menemukan kesamaan visi dan misi, maka tidak ada alasan untuk menolak pencapresan Rhoma Irama tersebut.

"Kalau memang sudah yakin, biar nanti saya 'dukunin'," kata Kiai Munif yang juga disambut tawa mereka yang hadir di acara itu.

Dalam kesempatan itu Rhoma Irama menjelaskan bahwa alasannya maju sebagai calon presiden adalah untuk memperbaiki kehidupan bangsa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika