Sabtu 09 Feb 2013 08:32 WIB

Iran Ogah Beruding dengan AS, Kecuali...

Ramin Mehmanparast
Ramin Mehmanparast

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Pembicaraan dengan Amerika Serikat tak mungkin dilakukan pada saat ini, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.

"Menurut panduan pemimpin spiritual (Iran), perundingan dengan Amerika Serikat tak termasuk dalam agenda dan tak mungkin dilakukan sebelum mereka mengubah sikap mereka dan meminta maaf atas sikap bermusuhan ... mereka terhadap negara ini," kata Mehmanparast sebagaimana dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA pada Jumat.

Namun, mungkin saja bagi Iran untuk memasuki perundingan dengan semua negara kecuali Israel, yang tak diakui oleh Iran, kata Mehmanparast.

Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, Kamis, mengatakan Republik Islam tersebut tak tertarik untuk mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat di bawah tekanan.

Pernyataan Khamenei dikeluarkan sehari setelah Washington memperpanjang sanksi AS atas Iran dengan memperketat cengkeraman ekonomi terhadap Republik Islam itu dengan memasukkan nama lain ke dalam daftar hitamnya.

Ketika berbicara kepada sekelompok pejabat militer di Teheran, Khamenei merujuk kepada usul AS baru-baru mengenai pembicaraan langsung dengan Republik Islam tentang program nuklir Iran. Ia mengatakan, "Kalian (orang Amerika) memberlakukan, sebagaimana kalian menyebutnya, sanksi yang melumpuhkan guna melumpuhkan negara Iran. Apakah ini adalah pertanda iktikad baik atau buruk?"

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement