REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Menteri Luar Negeri Baru Amerika Serikat, John Kerry, pada Jumat (8/2), menyatakan jendela diplomasi masih terbuka bagi Iran untuk membahas fasilitas nuklirnya. Komentar itu disampaikan terkait persiapan Iran bulan ini bersama kekuatan dunia danntuk memulai kembali pembicaraan nuklir yang sempat macet.
"Pilihan sepenuhnya mutlak bergantung pada Iran.' ujar Kerry dalam jumpa pers pertamanya setelah menjadi pemimpin tertinggi seluruh diplomat Amerika pekan lalu, seperti dikutip AFP.
"Komunitas internasional siap merespons bila Iran bersiap untuk membicarakan substansi nyata dan mengatasi keprihatinan internasional, lebih jelasnya terhadap program nuklir mereka."
"Bila tidak, maka mereka memilih untuk membiarkan dirinya lebih terisolasi dari dunia," tegas Kerry.