Ahad 10 Feb 2013 09:40 WIB

Kuburan Massal Ditemukan di Mali Utara

Kaum pemberontak Tuareg.
Foto: AP/David Guttenfelder
Kaum pemberontak Tuareg.

REPUBLIKA.CO.ID, BOUAJCHOTT -- Satu kuburan massal ditemukan di Timbuktu, Mali utara, Sabtu waktu setempat. Timbuktu baru-baru ini direbut kembali dari gerilyawan oleh pasukan pimpinan Prancis. Demikian kata kantor berita Mauritania.

Tiga mayat di kuburan massal itu berhasil dikenali. ''Mereka semua adalah pemilik toko Arab yang baru saja ditangkap oleh tentara Mali dan belum pernah terdengar kabarnya sejak itu," sebut situs berita independen ANI. ''Penemuan itu terjadi pada Jumat.''

Timbuktu menjadi ajang serangan balasan terhadap penduduk Arab dan Tuareg. Mereka dituduh mendukung gerilyawan jaringan Alqaidah yang merebut kendali Mali utara selama 10 bulan sebelum digulingkan dalam serangan pimpinan Prancis yang diluncurkan pada 11 Januari.

Ratusan orang-orang hitam Mali menjarah toko-toko milik orang Arab di kota setelah tentara merebutnya kembali pada 28 Januari. Dalam beberapa kasus, mereka menemukan senjata dan peralatan militer. Mereka juga mengangkut televisi, makanan dan barang-barang lain.

Kelompok hak-hak asasi manusia telah menuduh tentara Mali mengeksekusi beberapa tawanan Tuareg dan Arab.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement