Ahad 10 Feb 2013 13:44 WIB

'Detik-Detik Terakhir Bersama Annisa'

Rep: Alicia Saqina/ Red: A.Syalaby Ichsan
RSUD Koja, Jakarta, tempat Annisa terakhir dirawat
Foto: www.jakarta.go.id
RSUD Koja, Jakarta, tempat Annisa terakhir dirawat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang mahasiswi jurusan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI)  Annisa Azward tewas akibat jatuh dari angkot U 10.

Sebelum ajal menjemput,  Ica - sapaan akrabnya - harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Koja Jakarta Utara hingga Ahad (10/2) dini hari.

''Dari dirawat itu, dia sempat koma. Hari Kamisnya (7/2), Ica pulih,'' tutur Sepupu Annisa, Rika Bandari kepada Republika, Ahad (10/2).

Rika menjelaskan, Ica sebenarnya sudah bisa diajak bicara sejak Kamis. Dia pun dapat mengobrol dengan perempuan muda berusia 20 tahun itu. Bahkan, Ica mampu merespons baik pertanyaan Rika.

Rika dipanggil Uni oleh Ica. Ketika itu, Rika mencoba bertanya langsung kepada Ica mengapa bisa sampai berada di rumah sakit.  Ica pun menjawab, ''Ica salah angkot uni. Ica mau turun, tapi enggak boleh,'' ujar Rika menirukan perkataan saudaranya itu.

Menurutnya, kondisi Ica sejak Rabu (6/2) memang tidak stabil. Kesadarannya pun naik-turun. Saat sedang terbangun, Ica sudah dapat membalas beberapa pertanyaan. Akan tetapi jika sepupunya itu tidak merespon, maka ia sedang tidur.

Saat sadar, kadang Ica pun hendak melepas segala alat perlengkapan medis yang ada pada tubuhnya."'Ica mau turun, Ica mau turun uni,'' imbuh Rika melanjutkan. Ucapan itu lah merupakan kata-kata yang sering diucapkan Ica. 

Semua jerih sudah dilakukan keluarga untuk menyembuhkan Ica. Takdir rupanya berkata lain. Ahad (10/2), pukul 03.00 WIB, mahasiswi calon perawat itu pun, dinyatakan telah wafat oleh pihak RS yang merawatnya. ''Tadi surat keterangannya keluar pukul 04.30 WIB.''

Rika menambahkan, pihak keluarga akan memberangkatkan jenazah sulung dari dua bersaudara itu ke kampung halamannya yang berada di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. ''Kami akan membawanya ke sana. Karena di bandara jadwal pesawat berangkat, pukul 16.00 WIB nanti,'' ucap dia.

Jenazah mahasiswi yang juga tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Minang (IMAMI) UI ini, akan dimakamkan di daerah rumahnya, di Desa Balai Gurah, Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement