REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Tuan rumah Persela Lamongan gagal menambah angka setelah takluk 1-3 dari Persiram Raja Ampat, Papua, pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu malam.
Persela sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Jimmy Suparno saat laga baru berjalan delapan menit memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Jendry Pitoy, tetapi keunggulan itu tidak bertahan lama.
Sundulan Mose Banggo pada menit ke-16 menaklukkan kiper Persela Choirul Huda dan membawa timnya menyeimbangkan skor. Persiram berbalik memimpin 2-1, ketika Daryoush kembali menggetarkan jala tuan rumah di menit ke-33.
Keunggulan Persiram tetap bertahan hingga turun minum, setelah beberapa peluang bagus gagal dimaksimalkan anak-anak Persela, salah satunya dari Samsul Arif yang sontekannya masih mampu diblok Jendri Pitoy.
Jelang babak pertama usai, James Koko Lomell sempat menambah gol buat timnya, tetapi wasit menganulirnya karena Lomell lebih dulu berada dalam posisi "offside".
Memasuki babak kedua, Persela berusaha bangkit dan menekan lini pertahanan lawan, tetapi sejumlah serangan yang dibangun mudah dipatahkan lini pertahanan Persiram.
Belum sempat tuan rumah menyamakan skor, Persiram justru kembali menjauh setelah James Koko Lomell menambah keunggulan timnya 3-1 pada menit ke-58.
Persela semakin tertekan dan terus berupaya mengejar ketinggalan, tetapi Gustavo Lopez dan kawan-kawan tetap tidak mampu mencetak gol hingga wasit meniup peluit akhir.
Kekalahan ini merupakan yang pertama dialami Persela di kandang sendiri dan ketiga kalinya secara beruntun, setelah pada dua laga tandang di Papua, kalah dari Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura.
"Selamat kepada Persiram atas kemenangannya. Kami sebenarnya tampil bagus di awal laga dan sempat mencetak gol, tetapi kemudian kebobolan melalui serangan balik," kata Pelatih Persela Gomez de Oliviera usai pertandingan.
Menurut ia, seluruh pemainnya sudah berjuang maksimal dan menguasai permainan, tetapi tidak mampu menyelesaikan sejumlah peluang menjadi gol.
Sementara itu, Pelatih Persiram Jaya Hartono mengatakan kemenangan di kandang Persela sangat tidak diduga, karena sebelumnya hanya menargetkan meraih satu poin.
"Strategi bermain disiplin dan serangan balik berjalan efektif, karena sejak awal kami sangat tahu Persela cukup sulit dikalahkan di kandangnya. Mudah-mudahan hasil ini menambah motivasi pemain untuk menghadapi laga berikutnya," katanya.