REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS, BOGOR -- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pakta integritas yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran partai mulai berlaku hari ini, Ahad (10/2).
"Pakta integritas berlaku mulai hari ini. Kami memiliki keyakinan dengan apa yang kami lakukan ini untuk utamakan penataan dan penertiban serta konsolidasi partai dan belum bicarakan Pemilu 2014. Insya Allah Partai Demokrat akan kembali ke moral politik dan jatidirinya, setelah itu mari kita berpikir bagi rakyat kita melalui pemilu mendatang," kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers di Puri Cikeas, Bogor, Ahad (10/2) malam.
Yudhoyono mengatakan, terdapat 10 poin pakta integritas yang harus ditandatangani oleh seluruh kader Demokrat dan diawali oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah yang hadir dalam pertemuan di kediaman pribadi Yudhoyono di Cikeas tersebut.
Kesepuluh poin pakta integritas itu, antara lain memuat kesediaan kader partai baik yang duduk di dalam eksekutif dan legislatif baik pusat maupun daerah untuk menjalankan program tata kelola yang baik (good governance), mencegah korupsi, mencegah penyalahgunaan APBN dan APBD, bekerja secara serius dalam menjalankan program pemerintah serta bersedia memberikan keterangan mengenai daftar kekayaan kepada Dewan Pengawas Partai.
Penandatanganan pakta itu disaksikan oleh Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Wakil Ketua Dewan Kehormatan TB?Silalahi, seluruh menteri yang berasal dari Partai Demokrat dan sejumlah pejabat lainnya.