REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS--Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono membantah dirinya melalaikan tugas. Menurut SBY, ia menjalankan roda pemerintahan dan memimpin kehidupan bernegara.

''Saya pastikan kehadapan rakyat indonesia, saya tidak melalaikan tugas. Saya menjalankan roda pemerintahan dan memimpin kehidupan bernegara,'' kata SBY ketika bertemu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat 33 Provinsi di kediamannya di Cikeas, Ahad (10/2) malam.

Selama delapan tahun terakhir, kata SBY yang juga ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, dirinya amat jarang mengikuti, melakukan dan menjalankan Partai Demokrat kecuali pada ulang tahun atau pada momen tertentu saja.

SBY mengatakan, Presiden Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur dan Megawati, meskipun mereka menjalankan tugas kepartaian, tidak berarti mereka melalaikan tugas kehidupan negara.

SBY menegaskan hal ini menjawab kritikan kenapa sekarang mengurusi partai, setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan niat baik melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan partai. 

Menurut SBY, pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan para ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) se-Indonesia, dihadiri para menteri, para ketua fraksi di DPR RI dan wakil ketua pengawas.

''Tujuan pertemuan kami malam hari ini tiada lain adalah kelanjutan dari sidang majelis partai yang telah kami laksanakan pada Jumat, 28 Pebruari 2013. Ini langkah lanjutan dan akan terus bergerak kedepan untuk melaksanakan penataan pernertiban dan konsolidasi Partai Demokrat,'' jelas SBY.

Ikuti Whatsapp Channel Republika