Senin 11 Feb 2013 00:20 WIB

Presiden Tetap Fokus Pimpin Pemerintahan

Presiden SBY
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap fokus menjalankan pemerintahan meski dalam beberapa hari terakhir ini mengambil sejumlah kebijakan dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha seperti diberitakan Kantor Berita ANTARA di Jakarta, Minggu (10/2) malam mengungkapkan, meskipun ada sejumlah masalah partai yang ditangani, tugas pemerintahan tetap menjadi prioritas.

"Sesungguhnya, Presiden SBY senantiasa fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Presiden,'' kata Julian.

Itu dibuktikan antara lain dengan terus mengikuti dinamika, mendapatkan dan atau meminta laporan, menggelar dan memimpin rapat dengan memanggil menteri atau pejabat terkait dan berkomunikasi dengan mereka sehubungan dengan adanya hal yang perlu ditangani berdasarkan prioritas untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ia menambahkan, "Patut diingat bahwa Pak SBY hanya menggunakan sehari atau hanya beberapa hari waktunya dalam delapan tahun memimpin sebagai Presiden beliau tidak pernah mengalokasikan waktu secara khusus untuk partainya setidaknya sehari dalam seminggu padahal dalam politik hal itu dapat dimaklumkan".

Julian menilai bila ada pendapat yang menyebutkan Presiden tidak fokus pada pemerintahan maka hal tersebut tidak tepat.

"Percayalah bahwa tugas sebagai Kepala Negara dan kepala pemerintahan tetap prioritas dan tidak akan terganggu oleh apa yang terjadi di Partai Demokrat. Bapak SBY sangat paham dengan batasan dimana bertindak sebagai Presiden dan saat bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat," katanya.

Julian menegaskan, Presiden akan terus bekerja dan mendorong pencapaian program pemerintah hingga masa jabatan selesai pada 2014.

n

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement