Senin 11 Feb 2013 11:01 WIB

Santri Hayatan Thayyibah Lulus Terbaik di Monroe High school Amerika serikat (Bag-2, habis)

fahmi taufiqurrahman , santri pesantren terpadu hayatan thayyibah lulus terbaik di sekolah amerika serikat
Foto: dok.hayatan thayyibah
fahmi taufiqurrahman , santri pesantren terpadu hayatan thayyibah lulus terbaik di sekolah amerika serikat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dengan gembira Ustaz Dzaki mengatakan, ini menunjukkan, pendidikan di pesantren sudah semakin baik. Saat ini, banyak orang tua yang melek dengan pendidikan pesantren, sehingga orang tua merasa aman dan tenang menyekolahkan anaknya di pesantren.

 

Menurut dia, selain diajarkan pengetahuan agama yang kuat, pendidikan pesantren bukan lagi menjadi alternatif tapi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan pendidikan berkualitas bagi anak-anaknya.

Di pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, dipelajari juga berbagai macam bahasa; Inggris, Arab, Jepang dan Jerman. Bahasa-bahasa tersebut, jelas Ustaz Dzaki, merupakan kunci membuka dunia.

Para santri diharapkan setelah selesai menamatkan studinya di Hayatan Thayyibah, bisa membuka dunia dengan kemampuan bahasa asing tersebut.

Sebelum belajar di Amerika Serikat, Fahmi sempat berkunjung ke Malaysia, Singapore dan Jepang. Fahmi dikenal fasih berkomunikasi bahasa Jepang dan Inggris. Sampai saat ini ia masih aktif berkomunikasi dengan host family-nya di Jepang dan di Amerika via email atau facebook.

Setelah mengikuti proses belajar di Monroe High School selama satu tahun, akhirnya Fahmi mengikuti upacara pelepasan kelas 3 di sana. ''Sungguh sangat mengejutkan, Fahmi masuk dalam lulusan terbaik di sekolah tersebut,'' ungkap Ustaz Dzaki Salim gembira.

Tentu itu berkat usaha dan kegigihan Fahmi selama mengikuti pembelajaran di sana. Dengan bekal mental dan penguasaan berbagai mata pelajaran serta bahasa asing yang diajarkan selama di pesantren, kualitas Fahmi masih di atas kualita pelajar di Amerika Serikat.

“Saya sangat menikmati kegiatan belajar di Monroe High School. Alhamdulillah, saya dapat menguasai pelajaran dengan baik. Selain itu, saya dapat mengasah kemampuan bahasa Inggris,'' ungkap Fahmi penuh syukur di sela-sela persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN).

Ustaz H. Ahmad Dzaki Salim, MA, tak kalah gembiranya. Dengan tampilnya Fahmi menjadi lulusan terbaik di Amerika Serikat, menunjukkan sistem pembelajaran di Hayatan Thayyibah sudah baik.

“Sistem pembelajaran di Hayatan Thayyibah sudah berjalan seperti ini lama sekali. Kurikulum yang diajarkan fokus pada peningkatan mutu. Para santri dibekali pendidikan agama dan umum secara simbang. Harapan kita, di mana pun santri kita berada, bisa menempatkan dirinya dengan baik,” ujarnya menjelaskan.

n

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement