Senin 11 Feb 2013 15:25 WIB

Germo Ini Jual 9 Perempuan Uzbek ke RI

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pelacuran (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Pelacuran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buronanan interpol Ukraina Nadia Dobosh (20 tahun) yang berhasil ditangkap Jumat (2/2) lalu di Jakarta Barat diketahui sebagai penjual perempuan penghibur.

Bersama rekannya, Samir  Musaev yang sudah terlebih dahulu diamankan jajaran Reserse Polri, Nadia menyelundupkan perempuan asal Uzbekistan ke Jakarta. Para perempuan ini dipekerjakan sebagai wanita penghibur di sejumlah klub-klub malam ibu kota.

 Tak hanya di Jakarta, ternyata para perempuan yang ia selundupkan ini dipekerjakan juga di kota-kota lain di Indonesia. Kepala Bagian Kejahatan Internasional Mabes Polri Kombes Hasan Malik mengungkap, aksi kedua orang ini sudah dilakukans sejak 2012 silam.

Dari hasil investigasi bersama kepolisian NCB Ukraina, diketahui sudah ada sembilan wanita Uzbekistan yang dijual oleh mereka. “Mereka dipekerjakan di Klub-klub malam yang ada di Jakarta dan Nadia berperan juga sebagai germoya,” kata Malik di Jakarta Snein (11/2).

Malik berujar klub malam mana saja yang menjadi langganan Nadia belum dapat ia sebutkan. Menurut dia, kepolisian hingga kini masih harus melakukan pengembangan.

“Semua masih ditelusuri, yang jelas dirinya adalah bagaind ari sebuah jaringan human trafficking (perdagangan manusia), segera akan kami pecahkan,” kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement