Senin 11 Feb 2013 16:12 WIB

Tak Disiplin, Guru SD Pukuli Siswa

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Siswa menggelar demonstrasi menentang kekerasan guru.
Foto: www.republikmadura.blogspot.com
Siswa menggelar demonstrasi menentang kekerasan guru.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi guru memukuli siswa kembali terjadi. Kali ini, siswa Sekolah Dasar Negeri Duren seribu 04 di Jalan Langsat No 2 Komplek Arko, Bojongsari, Sawangan, Depok menjadi korban.

Adalah R, wali kelas 5 SD tersebut yang dilaporkan kepada Kepala Sekolah sering memukul siswa. Guru Bahasa Inggris ini memukuli murid-muridnya karena alasan tidak disiplin.  

Kejadian ini terjadi pada 12 Januari 2013. Menurut Amin Fauzi, guru kelas 6 C bidang kurikulum, mengatakan pemukulan tersebut kemungkinan terjadi karena para siswa menolak masuk kelas ketika jam pelajaran sudah dimulai. 

"Ketika jam belajar masuk, anak-anak malah main bola, ketika jam belajar malah mereka masuk. Mungkin untuk mendisplinkan mereka, tapi melakukan hukuman kurang tepat," kata Amin di kantor guru, Senin (11/2). 

Ia menambahkan, sudah ada perundingan antara wali murid, komite sekolah, dan juga guru kelas enam. "Ada beberapa butir yang diharapkan oleh orang tua, tapi kita nggak tahu," katanya.

Menurutnya, dari pihak orang tua siswa kurang puas terhadap cara mengajar guru R dan cara pemberian hukuman. Sehingga mereka melaporkan kepada pihak sekolah. 

Sebelumnya, terdapat lima siswa yang mengalami kejadian tersebut. Namun, hanya satu orang tua siswa yang melaporkannya. 

Menurut guru kelas 6, Rahman, orang tua siswa tersebut meminta guru R untuk tidak mengajar. Namun, hingga saat ini guru R tetap mengajar di sekolah. Di sekolah itu terdapat 26 guru yang mengajar sekitar 650 siswa. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement