Selasa 12 Feb 2013 06:54 WIB

Ini Dia Calon Kuat Menteri Pertahanan Amerika Serikat

Chuck Hagel
Foto: AP
Chuck Hagel

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pemimpin Demokrat di Senat Amerika Serikat berencana melakukan pemungutan suara bagi pengukuhan Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan.

Gerakan itu akan membuka jalan bagi Hagel menjadi kepala Pentagon yang baru di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama kendati ada penentangan dari sejumlah anggota Senat asal Partai Republik.

Senator Carl Levin, ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat, mengatakan ia akan meminta komite untuk melakukan pemungutan suara dalam sidang yang dijadwalkan dilangsungkan hari Selasa pukul 14.30 waktu setempat.

Pencalonan Hagel sebagai menteri pertahanan harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari komite tersebut sebelum kemudian dipertimbangkan oleh Senat secara keseluruhan.

Komite yang dikuasai oleh Demokrat --dengan 14 kursi berbanding 12 yang diduduki para anggota asal Republik-- diperkirakan akan menyetujui pencalonan Hagel.

Pemimpin Mayoritas Senat, Harry Reid, mengatakan bahwa ia memperkirakan bahwa pembahasan di tingkat Senat soal pencalonan Hagel sudah akan selesai hari Kamis, dan membuka jalan bagi dilakukannya pemungutan suara.

Demokrat menguasai mayoritas Senat dengan posisi 55-45 sehingga diperkirakan Hagel akan mendapat persetujuan menjadi menteri pertahanan.

"Kami berharap bahwa hari Rabu dan atau Kamis kami sudah bisa menyelesaikan masalah pencalonan Hagel," kata Reid.

Hagel (66 tahun), yang merupakan anggota Partai Republik dan pernah menjadi senator yang mewakili Nebraska, sebelumnya menjadi target kritikan pedas para senator dari partainya sendiri.

Mereka melancarkan pertanyaan tentang apakah Hagel cukup mendukung Israel dan keras terhadap Iran.

Pengakuan Hagel di depan panel angkatan bersenjata dalam sidang pembahasan tanggal 31 Januari lalu soal pencalonannya juga diterpa kritik.

Bahkan, sejumlah anggota asal Demokrat mengatakan Hagel terlihat tidak siap dan beberapa saat terlihat ragu-ragu ketika mendapat pertanyaan agresif dari para anggota komite asal Republik.

Para pendukung Hagel, yang memiliki keyakinan bahwa Hagel akan sukses menggantikan Leon Panetta di Departemen Pertahanan, menyebut penundaan dan ancaman kubu Republik untuk mencegah pemungutan suara bagi pencalonan Hagel sebagai sikap politik yang mengancam keamanan nasional.

"Kami sangat yakin bahwa ... Senator Hagel akan dikukuhkan sebagai menteri pertahanan berikutnya," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney dalam jumpa pers hari Senin.

Tidak ada anggota Demokrat yang tidak mendukung Hagel, dan setidaknya dua anggota asal Republik --Senator Thad Cochran dari Mississippi dan Mike Johanns, yang saat ini menduduki kursi Senat Nebraska yang ditinggalkan Hagel-- telah mengatakan bahwa mereka akan memberikan suara dukungan bagi Hagel.

Sejumlah anggota Republik lainnya mengatakan mereka tidak akan mendukung penggunaan mekanisme prosedural apapun yang akan memaksa Demokrat mengumpulkan 60 suara untuk mengukuhkan pencalonan Hagel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement