Selasa 12 Feb 2013 19:05 WIB

Ormas Sayap Islam Demokrat Dukung Pakta Integritas SBY

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah Ormas Sayap Islam Partai Demokrat mendukung langkah penyelamatan partai yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat penandatanganan pakta integritas.

Sayap politik itu diantaranya adalah Aliansi Nasional Religius (ANR), Aliansi Suara Rakyat (ASR), Badan Koordinasi Silaturahmi Ulama dan Umaroh (Bakosiru) dan Gerakan Pemuda Indonesia Satu (Garda Satu).

"Langkah ini bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat serta memulihkan nama baik partai," kata Ketua Umum ANR Askandi Yusra kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/2).

Yusra menilai tepat instruksi SBY agar kader Partai Demokrat menandatangani pakta integritas. Menurutnya seluruh kader harus berpatisipasi demi menyelamatkan citra dan elektabilitas partai di hadapan masyarakat. 

"Setelah Pak SBY turun tangan, kami yakin PD akan kembali mendulang kemenangan seperti Pemilu 2009 lalu," ujar Yusra.

Senada dengan Yusra, Ketua Umum Bakosiru HM. Syaiful Anwar mengatakan langkah SBY menyelamatkan Partai Demokrat sebagai langkah tepat dan cerdas. Dia berharap pakta integritas bisa mengembalikan konsistensi kader Partai Demokrat berjuang untuk rakyat. 

"Kami yakin, kader Partai Demokrat kembali berjuang untuk rakyat dan konsisten dengan Pakta Integritas yang ditandatangani," kata Syaiful. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement