Selasa 12 Feb 2013 20:15 WIB

Suwardi dan M Saleh Kandiddat Wakil Ketua MA

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hazliansyah
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Topane Gayus Lumbuun menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim Agung di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9) malam.
Foto: Antara
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Topane Gayus Lumbuun menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim Agung di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua hakim agung, Suwardi dan Muhammad Saleh disebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung yang kosong sejak 1 Februari 2013, menyusul pensiunnya Abdul Kadir Mappong.

Hakim agung Gayus Lumbuun mengatakan, bursa calon mengerucut pada nama dua nama itu. "Berdasarkan pengamatan dan apa yang saya dengar di internal teman-teman sudah mengerucut dua nama, Suwardi dan M Saleh," kata Gayus, Selasa (12/2).

Berdasarkan informasi Humas MA, sidang paripurna khusus MA dengan agenda pemilihan wakil ketua MA rencananya dilaksanakan di Ruang Kusuma Atmaja MA pada Rabu (13/2), mulai pukul 10.00 WIB.

Gayus menambahkan, banyak nama yang beredar karena hakim agung memiliki hak dipilih dan memilih, namun suara terbesar cenderung mengerucut kedua nama tersebut. Hanya saja, kata dia, muncul pula opsi untuk mendukung Ketua Muda Pidana Umum Artidjo Alkostar.

"Hanya dukungan mengarah ke kedua nama tersebut," ujar mantan politisi PDI Perjuangan itu.

Terkait sosok Suwardi yang dikaitkan dengan berbagai putusan kontroversial, seperti memvonis bebas bandar narkoba, Hillary K Chimezie dari hukuman mati menjadi hukuman penjara 12 tahun, Gayus mengabaikan hal itu. Menurut dia, Suwardi masih mendapatkan dukungan besar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement