REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Inter Milan harus membayar 15 ribu euro sebagai denda setelah Interisti menghina penyerang anyar AC Milan, Mario Balotelli.
Balotelli yang pernah berkostum Inter memilih Milan sebagai pelabuhan karier berikutnya. Ia hijrah dari Manchester City pada bursa transfer Januari lalu.
Tak terima Balotelli membelot, ia menjadi bulan-bulanan. Saat Inter mengalahkan Chievo Verona dengan skorer 3-1 di pentas Liga Italia Serie-A, Ahad (10/2) dini hari, para Interisti mencaci Balotelli sepanjang pertandingan.
Inter dijatuhkan dua sanksi, yakni karena fans mereka secara langsung menyanyikan lagu bernada rasis untuk menghina dan Interisti berlaku diskriminasi terhadap pemain klub lain.
Balotelli pernah berkostum di Inter dari 2006 sampai 2010, sebelum hengkang ke Manchester City. Gagal bersinar dan kerap bermasalah, Balotelli memutuskan berlabuh Milan, klub impiannya sejak kecil.
Saat masih membela Inter, Balotelli pernah memakai jersey Milan dalam suatu program televisi. Kelakuan Balotelli itu mematik kemarahan Interisti. Balotelli mengungkapkan jika ia seorang Milanisti, bukan Interisti.
Derby Kota Milan bakal berlangsung pada 24 Februari mendatang. Presiden Inter, Massimo Moratti menjamin penghinaan kepada Balotelli tidak bakal terjadi lagi.
"Saya sangat menyesal," katanya kepada wartawan ketika ditanya tentang peristiwa pada Ahad kemarin.
Taipan minyak Italia itu melanjutkan, "Saya berharap itu tidak terjadi dalam derby."