Rabu 13 Feb 2013 02:28 WIB

Pakistan: Hari Valentine Tak Islami

Hari Valentine
Hari Valentine

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Pendukung utama partai keagamaan Pakistan memrotes perayaan Hari Valentine yang dinilai tidak Islami.

Mereka meminta perayaan Hari Valentine diganti menjadi 'Hari Kesopanan'. Sayap mahasiswa Jamaat-e-Islami menggelar unjuk rasa di luar klub pers di kota barat laut Peshawar, Selasa (12/2).

Mereka membentangkan slogan-slogan menentang Hari Valentine, dan berorasi menentang perayaan yang diklaim sebagai hari kasih sayang tersebut.

"Hari Valentine menyebarkan ketidaksopanan di dunia," teriak para pendemo, seperti dilaporkan AFP.

Hari Valentine semakin populer di kalangan warga belia Pakistan, banyak dari mereka yang telah menjadikan kebiasaan dengan memberikan kartu, cokelat dan hadiah-hadiah kepada kekasih mereka untuk merayakan kesempatan itu.

Namun Pakistan tetap menjadi masyarakat Islam tradisional di mana sangat banyak yang tidak setuju dengan Hari Valentine karena dianggap sebagai impor Barat.

sumber : AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement