REPUBLIKA.CO.ID, Lantaran penyakit yang dideritanya, Novizal akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. Ya, Novizal diketahui pernah menderita liver sehingga dikhawatirkan tidak bisa mengikuti ritme kerja Pemprov DKI Jakarta yang terus berpacu mengejar pembangunan demi kesejahteraan warga. Terlebih, Pemprov DKI memiliki program penataan kampung dan memperbanyak rumah susun (rusun).
"Beban kerja setiap tahun pasti meningkat. Saya tahun 1991 sakit liver dan sembuh total pada 1994. Tapi, kalau saya paksakan dikhawatirkan akan muncul lagi penyakit itu," ujar Novizal.
Pria yang sudah 35 tahun berkarier di Pemprov DKI Jakarta ini mengaku dengan alasan kesehatan, dirinya tak ingin kinerjanya menurun sehingga tidak optimal dan akan mengecewakan atasan. "Saya tidak mau gubernur kecewa, jadi saya serahkan ke yang lebih muda, yang lebih energik," katanya.
Terlebih menurutnya, banyak program yang harus dijalankan di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. Program yang paling menonjol yakni penataan kampung dan pembangunan rusun di berbagai titik. Selain itu, juga ada yang bersifat kemasyarakatan, serta banyak sengketa perumahan dan kepemilikan rusun. "Harus ada konsentrasi tinggi untuk penyelesaian masalah ini," ucapnya.