REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah warga Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang keracunan massal terus bertambah. Hingga Selasa (12/2) jumlah warga yang mengalami keracunan akibat makanan hajatan tersebut mencapai sebanyak 359 orang.
‘’Jumlah penderita semuanya sebanyak 359 orang warga,’’ ujar Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Sri Yasti, Rabu (13/2). Dari jumlah tersebut sebanyak 40 orang diantaranya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu.
Selain itu sebanyak empat orang korban keracunan dirujuk ke RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak. Sementara sisanya telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing karena kondisinya membaik.
Menurut Sri, awalnya pada Senin (11/2) pagi jumlah warga yang keracunan hanya sebanyak 242 orang. Namun, jumlah warga yang keracunan terus berdatangan ke Puskesmas Bantargadung.
Sri mengatakan, peristiwa keracunan dalam jumlah besar ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Salah satunya diwujudkan dengan menyediakan sejumlah sarana kesehatan seperi ambulans, obat-obatan, dan tenaga medis.
Kepala Puskesmas Bantargadung, Ina Herlina menambahkan, petugas telah mengambil sampel makanan yany diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal. Sampel ini telah dibawa ke laboratorium dan hasilnya baru diketahui sepekan mendatang.