Rabu 13 Feb 2013 14:50 WIB

Pramono Edhie Jadi Pengganti Anas? Ini Kata Dewan Pembina

Pramono Edhie Wibowo
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pramono Edhie Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo beredar sebagai calon pengganti Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Jendral yang sebentar lagi akan pensiun dari TNI dinilai berpeluang menjadi ketua umum partai pemerintah itu. Isu tersebut  tak ditampik oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman. 

Menurut Hayono, kemungkinan Pramono Edhie menjadi Ketum sangat terbuka.  "Siapapun dia, termasuk Pramono Edy dipilih secara demokratis, ya itulah ketum kita," kata Hayono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).

Meski demikian, Hayono memastikan mekanisme penggantian ketua umum hanya akan melalui kongres. "Yang memilih kongres. Tapi saya ingin tahu dulu apa pertimbangannya menjadi Pramono Edy menjadi ketum PD," katanya.

Menurutnya, kongres luar biasa (KLB) dapat dilakukan berdasarkan dua pilihan. Pertama, Majelis Tinggi partai dapat melakukan rapat pimpinan dengan ketua DPD-DPD dan berbagai unsur di partai untuk membentuk karateker. Kedua, bisa melalui KLB sekaligus konsolidasi partai. 

"Pilihan mana yang diambil, tergantung kebutuhan," kata Hayono. Sepengetahuan Hayono, Pramono Edhie akan pensiun tahun depan, saat berusia 58 tahun.

"Tapi apakah pensiunnya dipercepat, saya juga tak tahu. Kalau memang beliau mau menjadi Ketum PD, saya belum bisa berkomentar," kata Hayono. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement