REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Rapat pembahasan anggaran proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang antara Komisi X DPR dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng sempat menyinggung soal pemilhan Ketua Umum Partai Demokrat.

Dari risalah rapat tertanggal 13 April 2012, tertulis pembicaraan mengenai Hambalang dimulai dari pertanyaan anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi X Jefirston R. Riwu Kore kepada Andi Mallarangeng.

"Kita bertanya kepada Pak Menteri apa yang harus kita bantu sebaik-baiknya untuk Pak Menteri bisa berhasil dalam melaksanakan SEA Games yang akan datang ini," ujar Jefirstson kepada Andi saat itu.

Jefirston lalu melanjutkan pertanyaannya kepada Andi. "Kemudian yang kedua, marilah sudah kita bersama-saama Komisi X DPR RI berikan tanggung jawab yang besar kepada Pak Menteri, kita dukung itu semampu kita untuk kita sama-sama berhasil karena ini negara kita Indonesia. Harapan saya apapun yang kita katakan, apapun yang kita putuskan pada malam hari ini atau sore ini membawa suatu kebagaianan bagi kita semua," imbuhnya.

Belum sempat Andi Mallarangeng menjawab pertanyaan Jefirston, ketua rapat yang saat itu dipegang Rully Chairul Azwar langsung menimpali. "Arah-arahnya ke Demokrat 1, dukung-dukungan ini. Silakan Pak Gede Pasek, siap-siap Pak Hisyam Alie," kata Rully seraya mempersilakan Gede Pasek dan Hisyam Alie bertanya ke Andi.

Saat menyampaikan hak suaranya, Gede Pasek Suardika yang ketika itu masih menjadi anggota Komisi X DPR ikut menimpali pernyataan Rully. "Ini memang susah, suasanya suasana kongres jadi arahnya ke Demokrat 1," ujar Pasek yang saat itu mendukung Anas Urbaningrum sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.

Setelah itu, anggota Fraksi PKB  Hanif Dakhiri pun ikut menimpali wacana soal pemilihan ketua umum Partai Demokrat. "Sayang ini tidak ada Anas Urbaningrum. Kalau ada akan semakin seru seperti kongres. Saya ucapkan selamat untuk Anas yang telah mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat," ujar Hanif.

Sementara itu Gede Pasek Suardika yang dikonfirmasi wartawan mengatakan pernyataan itu hanya sekadar candaan disela rapat. Menurutnya tak ada kaitan antar candaan pemilihan ketua umum Partai Demokrat dengan aliran dana Hambalang.

"Tidak ada kaitanya itu cuma joke," kata Pasek, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR, di Jakarta, Rabu (13/2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika