Kamis 14 Feb 2013 11:21 WIB

Banjir Bandang Seret Seorang Ibu dan Dua Anak

Rep: Fenny Melisa/ Red: A.Syalaby Ichsan
Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Rahmad
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING -- Banjir bandang terjadi di Desa Humbang I, Kecamatan Naga Juang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara Rabu (13/2).

Banjir bandang disebabkan debit Sungai (Aek) Gajah yang tiba-tiba naik dan menerjang pondok milik Hanum Siregar (40 tahun).

Akibatnya, Hanum beserta kedua putranya. Ayub (11 tahun) dan Gio (5 tahun) terseret air. Tim SAR telah menemukan Hanum dalam keadaan meninggal sedangkan kedua anaknya hingga saat ini masih dalam pencarian. 

Selain merenggut korban, banjir bandang menyebabkan 50 kepala keluarga (KK) mengungsi.  BPBD Provinsi Sumatra Utara dan BPBD Kabupaten Mandailing Natal terus melakukan upaya evakuasi, pencarian korban dan penanganan darurat bersama SKPD lain dan TNI.

"Pendataan masih dilakukan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutop Purwo Nugroho Kamis (14/2).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement