REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdullaziz menunjuk Pangeran Khalid Bin Bandar Abdallaziz sebagai gubernur baru Provinsi Riyadh, Kamis (14/2).
Langkah itu menjadi serangkaian perubahan pemerintahan yang dilakukan Raja Abdullah. Dikutip dari laman Al Arabiya, Pangeran Khalid adalah cucu pertama dari Raja Abdul Azis, pendiri Arab Saudi.
Pangeran ditunjuk lantaran memiliki pribadi militer elit dan sebagai komandan Angkatan Darat Kerajaan Arab Saudi. Pria lulusan dari Royal Military Academy Sandhurst itu dipromosikan dari Letnan Jenderal pada tahun 2011 lalu.
Raja juga menunjuk Turki Bin Abdullah sebagai Wakil Gubernur Provinsi Riyadh. Ini melengkapi serangkaian perubahan jabatan pemerintahan Arab Saudi.
Awal bulan ini, raja menunjuk Majid Abdullah al-Moneef sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ekonomi Tinggi Saudi. Sebelumnya Moneef menjabat sebagai Gubernur Arab Saudi untuk organisasi negara pengekspor minyak (OPEC), dan Penasehat Senior Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi.
Raja Abdullah juga memecat Dr Abdulrahman bin Abdulaziz al-Tuwaijri dari jabatannya sebagai Presiden Otoritas Pasar Modal (CMA).
Raja kemudian mengangkat Muhammad bin Abdulmalik bin Abdullah al-Shiekh sebagai Presiden CMA di tingkatan menteri.