REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumlah korban tewas dalam konflik yang terjadi di Suriah diperkirakan mencapai 90 ribu orang. Angka itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, Kamis (15/2), mengutip data yang didapat dari sejawat Arab Saudinya Pangeran Saud al-Faisal.

"Saya memperoleh kesempatan ... untuk berbicara pagi ini dengan menteri luar negeri Arab Saudi. Hal yang pertama yang ia sebut kepada saya adalah ia memperkirakan 90.000 orang tewas di Suriah," kata Kerry kepada wartawan seperti dilaporkan AFP, Jumat (15/2).

Angka itu jauh lebih tinggi dari perkiraan yang diberikan pekan ini oleh ketua hak asasi manusia PBB Navi Pillay yang mengatakan jumlah korban tewas dari perang saudara itu "mendekati 70.000 orang."

Menlu mengatakan situasi "kemanusiaan yang sudah mengkhawatirkan" di Suriah akan menjadi salah satu bahasan penting yang akan di bawanya pada pertemuan pertama dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

"Saya ingin mendengar dari sekjen apa yang ia rasa dapat kami lakukan... untuk berusaha mengubah kalkulasi Presiden Bashar, menghentikan pertumpahan darah dan memulai satu transisi politik damai menuju masa depan yang demokratik," kata Kerry.

Ikuti Whatsapp Channel Republika