REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senior Vice President Bakrie Group Christopher Fong mengungkapkan pihaknya telah membuat kesepakatan dengan Bumi Plc senilai 50 juta dolar AS. Dana ini masih menunggu hasil dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pekan depan.

"Kami telah menyimpan sesuai kesepakatan, yaitu 50 juta dolar AS," kata Fong melalui pesan singkatnya kepada ROL, Jumat (15/2).

Apakah dana ini akan diserahkan kepada Bumi Plc atau tidak, lanjut Fong, hal itu akan bergantung kepada resolusi Nathaniel Rothschild pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Apabila hasil RUPSLB tersebut merugikan Bakrie, maka deposit tersebut dikembalikan kepada Bakrie Group.

Fong menjelaskan apabila RUPSLB pada 21 Februari tidak mengganti dewan direksi, maka Bakrie Group akan segera melakukan transaksi penukaran saham miliknya di Bumi Plc dengan saham di PT Bumi Resources Tbk. Namun apabila dalam rapat pemegang saham tersebut jajaran direksi berubah, maka akan dilakukan rapat pemegang saham untuk membicarakan keinginan Bakrie Group untuk lepas dari Bumi Plc.

Bakrie Group akan membayar total 278 dolar AS untuk lepas dari Bumi Plc dan membeli Bumi Resources. "Ini merupakan bentuk keseriusan kami kepada Bumi Resources," kata Fong.

Pada penutupan perdagangan Jumat (15/2) saham PT Bumi Resources Tbk ditutup melemah 6,59 persen ke level Rp 850. Padahal pada pembukaan perdagangan saham emiten berkode BUMI ini dibuka di level Rp 910. Bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan pada hari yang sama tahun lalu, saham BUMI jatuh lebih dari 400 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika