Jumat 15 Feb 2013 20:15 WIB

Peringati Seribu Hari Ainun Wafat, Habibie Terus Tersenyum

Ainun Habibie bersama BJ Habibie
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ainun Habibie bersama BJ Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BJ Habibie terlihat terus menebarkan senyum. Ia tersenyum sambil menghampiri dan menyalami satu per satu tamu yang hadir dalam acara peringatan seribu hari wafatnya mantan ibu negara Hasri Ainun Habibie binti Mohamad Besari.

Peringatan seribu hari wafatnya Ainun dilakukan di kediaman Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (15/2) malam.

Suasana di kediaman Habibie sudah ramai sejak pukul 17.00 WIB. Deretan mobil terparkir di samping pagar rumah mantan Presiden RI ketiga itu. 

Tamu yang hadir secara bergantian mengisi buku tanda kehadiran yang disiapkan di dekat pintu gerbang kediaman Habibie.

Beberapa tokoh yang hadir di kediaman Habibie antara lain mantan Wakil Presiden Try Sutrisno. Serta mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rahardi Ramelan.

Hadir pula mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Abdullah Mahmud Hendropriyono, dan beberapa tokoh lain dan publik figur. 

Acara peringatan 1.000 hari wafatnya Ainun, diawali dengan ibadah Shalat Maghrib secara berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin secara bersama-sama. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement