Jumat 15 Feb 2013 20:39 WIB

Kubu Anas-SBY akan Unjuk Kekuatan di Rapimnas

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
SBY Anas Urbaningrum
SBY Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat diperkirakan akan menjadi ajang unjuk kekuatan. Yaitu antara kubu Anas Urbaningrum dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat politik Hanta Yuda mengatakan, kedua kubu akan memperjuangkan kepentingan politik masing-masing. Meski pun agenda awal rapimnas untuk menguatkan konsolidasi DPC dan DPD seluruh Indonesia.  

Menurutnya, kondisi internal partai yang semakin menghangat akan membuat perang urat saraf tak terhindarkan. Apalagi, menjelang rapimnas digelar, masing-masing pendukung kedua kubu telah mengisyaratkan gejolak politik dengan vulgar. 

Misalnya ada kader yang menyatakan Anas lebih baik dinonaktifkan sebagai ketua umum partai. Sebaliknya, pendukung Anas di DPC dan DPD mempertanyakan wewenang Anas pada rapimnas tersebut.

"Mungkin wacana penggeseran Anas melalui kongres luar biasa (KLB) akan diusulkan pada rapimnas. Sangat mungkin terjadi," kata Hanta saat dihubungi Republika, Jumat (15/2).

Hanta mengatakan, langkah dan arah politik elite partai Demokrat sangat mudah dibaca. Para senior berikut pengikutnya di DPP bisa dipastikan sangat menginginkan Anas digeser. 

Namun, kekuatan Anas di akar rumput menjadi halangan untuk merealisasikan keinginan mereka. Sedangkan KLB hanya bisa dilangsungkan apabila disetujui seluruh DPD dan DPC partai.

"Ujungnya hanya dua, Anas atau SBY yang kemudian melanjutkan eksistensi Demokrat. Makanya nanti kedua kubu akan habis-habisan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement