Jumat 15 Feb 2013 22:50 WIB

61 Gelandangan di Yogya Terjaring Razia Petugas

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Gelandangan
Gelandangan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 61 gelandangan terjaring razia petugas Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Yogyakarta dalam operasi yang digelar Kamis (14/2) malam hingga dini hari kemarin.

Menurut Kabid Satpol PP Dintib Kota Yogyakarta, Nurwidi Hartana, para gelandangan dirazia dari beberapa titik yang biasa digunakan beroperasi, antara lain Mangkubumi, Kleringan, Malioboro, Ahmad Yani, dan Papringan.

"Mereka lalu kita serahkan ke Panti Karya Yogyakarta untuk dibina," terangnya, Jumat (15/2).

Razia digelar secara rutin untuk menekan angka gelandangan di Yogyakarta. Dari 61 orang yang terjaring razia, terdapat 13 orang anak yang putus sekolah.

Sementara Kepala UPT Panti Karya Heri Supriyanto mengatakan, dari data gelandangan dan anak jalanan terdapat anak usia 4 tahun dan 85 tahun. Mayoritas berasal dari Wonogiri, Cilacap, Semarang, grobogan.

"Selain dari luar ada gelandangan berasal dari Kota Krican dua gelandangan dan Badran 1 gelandangan," jelas Heri Supriyanto.

Pihaknya akan terus berkordinasi dan melakukan pembinaan dengan membentuk karakter mandiri agar tidak lagi turun kejalanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement