REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat diminta mewaspadai banjir, menyusul tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir yang melanda wilayah tersebut.
"Banjir akibat luapan sungai mengenangi sejumlah desa, dan kita mengimbau masyarakat mewaspadai bencana alam itu, termasuk tanah longsor," kata Kepala Satgas Resque Meulaboh Abdurrahman yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (15/2).
Saat ini, kata dia menjelaskan, banjir akibat meluapnya Sungai Woyla dan Meurebo telah menggenangi permukiman penduduk di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Barat.
"Bahkan dilaporkan ratusan murid di tiga sekolah di Woyla Timur terpaksa diliburkan karena gedung sekolah mereka tergenang air," katanya.
Hujan deras mengguyur Aceh Barat dan sekitarnya menyebabkan belasan desa di Kecamatan Woyla Timur tergenang, sementara di Kecamatan Meurebo banjir merendam area persawahan penduduk sejak Kamis (14/2). Ia mengatakan, di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat juga dilanda banjir dan puluhan kepala keuarga di Desa Pasie Masjid dievakuasi.
Tim satgas penanggulangan bencana dari unsur BPBD dan Meulaboh Resque sudah mendirikan posko darurat serta menyalurkan bantuan logistik.