Jumat 15 Feb 2013 22:45 WIB

AS Desak Iran Ajukan Tawaran tentang Nuklir

Bendera Iran  (ilustrasi)
Foto: politico.ie
Bendera Iran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada Kamis mendesak Iran mengajukan penawaran dan dialog nyata dalam pembicaraan nuklir yang akan segera dilakukan.

Kerry menyebut pembicaraan hanya satu-satunya jalan penyelesaian masalah nuklir Iran.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa kemajuan hanya akan terjadi jika Iran meneruskan pembicaraan dan bertekad mendiskusikan berbagai penawaran dan terlibat dalam dialog sesungguhnya," kata Kerry dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon sebelum melakukan pertemuan.

"Negara-negara yang memiliki program damai tidak memiliki masalah untuk membuktikan bahwa dirinya damai," kata pejabat Amerika Serikat yang baru dilantik menggantikan Hillary Clinton itu. "Jadi kita tidak akan terjebak dalam penundaan sejumlah proses pembicaraan."

Iran setuju untuk melakukan perundingan baru melalui kelompok P5+1 yang terdiri dari Inggris, China, Prancis, Rusia, Amerika Serikat dan Jerman pada 26 Februari di Kazakhstan.

Presiden AS Barack Obama kerap mendesak Iran agar mau berdialog supaya bisa menghapuskan sejumlah sanksi terhadap mereka.

"Saya kira itu adalah kewajiban Iran untuk membuktikan kesiapan mereka dalam memenuhi keinginan kami, kemauan Presiden Obama, lagi dan lagi sebagaimana diungkapkan presiden untuk membuka resolusi diplomatik di sini," kata Kerry.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement