Sabtu 16 Feb 2013 08:17 WIB

Reformasi di Myanmar Dorong Bank Dunia Berikan Bantuan

Bank Dunia
Bank Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pejabat Bank Dunia, Jumat (15/2), mengatakan bahwa Myanmar memiliki potensi besar. Reformasi di negara itu mendorong pemberi pinjaman di Washington itu memulai memberikan bantuan untuk kelistrikan bagi jutaan warga Myanmar.

Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Axel van Trotsenburg, yang berkunjung bulan ini untuk membuka kantor pertama bank di Yangon sejak 1987, mengatakan optimistisnya di Myanmar. "Setelah mempertimbangkan semuanya, kami yakin negara ini memiliki potensi yang sangat besar, asalkan reformasi berkelanjutan," katanya.

"Kami melihat bahwa mereka akan memerlukan banyak kerja keras, tetapi juga akan ada dukungan kuat oleh masyarakat internasional ketika reformasi mereka terjadi," kata dia, seperti dilansir AFP.

Bank Dunia telah mengumumkan bantuan 245 juta dolar AS untuk kebutuhan prioritas Myanmar, sebelumnya dikenal sebagai Burma, tetapi tetap miskin setelah beberapa dasawarsa di bawah kekuasaan militer.

Dalam sebuah proyek yang diumumkan selama kunjungan van Trotsenburg ke Myanmar, Bank Dunia mendukung instalasi turbin gas yang bertujuan untuk meningkatkan produksi listrik dua setengah kali dibandingkan dengan pembangkit listrik saat ini yang sudah tua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement